Rabu, 26 Maret 2014

Prestasi siswa-siswi SMA PGRI 1 KENDAL dalam berbagai Kejuaraan/Lomba tingkat Kecamatan, Kabupaten maupun Propinsi. Tingkatkan slalu Prestasi...mencetak generasi bangsa yang cerdas, kreatif dan berakhlak mulia. SMAP1K BRILLIANT

Rabu, 12 Maret 2014

SMAP1K punya fasilitas2 yang sangat mendukung pembelajaran siswa guna raih prestasi. Ruang perpus yang lengkap dengan koleksi buku fiksi, non fiksi, teks, referensi..ruang sangat nyaman ber-AC di lantai 2. Ruang Multimedia yang lengkap dengan Audio - Video guna presentasi atau kegiatan belajar mengajar. 3 Ruang Lab. Komputer dan 1 Lab. Bahasa lengkap dengan sarana pendukung. Semua ruangan ber-AC dan free hot spot area. Pengen ngerti lebih banyak tentang SMAP1K????? WELCOME TO SMAP1K

Senin, 10 Maret 2014

PENDIDIKAN MODAL PENTING HADAPI GLOBALISASI Bupati Widya Kandi Susanti Mengajar di SMA PGRI 1 Kendal

Sabtu, 08 Maret 2014

KEGIATAN EKSTRA SMAP1K....DARI PADUS, KARAWITAN DAN PRESTASI JUARA PASTINYA!!! GO GO GO.......SMAP1K makin BRILLIANT
SNMPTN 2014 : Unnes Tetapkan Bobot UN 10%-20% untuk SNMPTN
Universitas Negeri Semarang (Unnes) menjadikan nilai ujian nasional (UN) sebagai salah satu dasar seleksi masuk perguruan tinggi tersebut dengan bobot sekitar 10 persen-20 persen. “Kami sedang lakukan pengkajian untuk menentukan bobot nilai UN untuk seleksi masuk. Tetapi, kisarannya antara 10-20 persen,” kata Rektor Unnes Fathur Rokhman di Semarang, Selasa (4/3/2014). Unnes berkomitmen akan menjadikan nilai UN sebagai salah satu dasar untuk seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN). Lebih lanjut, Unnes juga akan memakai hasil UN siswa sebagai acuan untuk seluruh jalur masuk, baik seleksi nasional masuk PTN (SNMPTN), seleksi bersama masuk PTN (SBMPTN), hingga seleksi jalur mandiri. Fathur mengungkapkan jika PTN bewenang untuk menentukan bobot nilai UN sebagai salah satu dasar seleksi masuk PTN, tetapi diharapkan tidak terjadi ketimpangan antara PTN satu dan lainnya. Fathur mengakui tidak semua PTN memberikan porsi besar bagi hasil UN sebagai salah satu acuan seleksi mahasiswa, sebab setiap PTN memiliki pertimbangan sendiri dalam penyelenggaraan seleksi mahasiswa baru. “Nanti akan ada rapat Majelis Rektor PTN. Kami kan juga perlu berkonsultasi dengan rektor-rektor PTN lainnya agar terlalu jauh perbedaan bobot [UN dalam seleksi] yang ditentukan,” katanya. Saat ditanya soal sejumlah pelanggaran yang terjadi selama pelaksanaan UN, Fathur mengkaui jika pada beberapa kasus tidak dapat menjadikan UN sebagai patokan. Tetapi, untuk pelaksanaan UN selama ini secara umum, kata dia, sudah bisa mencerminkan hasil yang valid, mulai dari bobot soalnya hingga pelaksanaannya, apalagi kalangan perguruan tinggi juga ikut mengawasi. “Kalau kami, dasarnya melihat tren hasil UN dari tahun ke tahun dengan prestasi yang diraih mahasiswa. Dari situ kan terlihat. Sah-sah saja jika hasil UN jadi salah satu dasar masuk PTN,” katanya. Meski demikian, kata dia, tidak serta-merta hasil UN bisa langsung menentukan lolos seleksi, sebab sebagian besar bobot diberikan pada nilai rapor selama lima semester dan prestasi yang diraih siswa. “Jadi, kami berikan bobot 10-20 persen untuk UN, sementara 80 persennya dasarnya ya dari nilai rapor dan prestasi yang diraih siswa. Hasil UN itu hanya sebagai salah satu dasar atau acuan,”.

Jumat, 07 Maret 2014

Tips supaya bisa sukses UN 2014

1. Fokus Siswa yang bakal menghadapi ujian nasional 2014 haruslah fokus untuk mengikuti Ujian Nasional 2014, tidak usah memfokuskan hal-hal lain yang bisa membuat siswa salah fokus untuk menomorduakan Ujian Nasional 2014. Mulai sekarang juga harus stop untuk agenda-agenda yang sekiranya tidak penting. Fokuslah untuk mengikuti Ujian Nasional 2014. 2. Jangan Remehkan Try Out Biasanya siswa yang mau menghadapi Ujian Nasional sering meremehkan try out. Try Out itu tolak ukur siswa, seberapa bisakah atau pemahaman siswa dalam materi-materi UN. Usahakan selalu mengerjakan soal-soal try out dengan baik, bayangkan saja try out sebagai simulasi UN 2014. 3. Porsi Tambahan Dari evaluasi hasil yang siswa dapat via Try Out tersebut, berikan porsi tambahan untuk pelajaran-pelajaran dianggap lemah. Mintalah bantuan ke guru pengajar, kakak-kakak, guru les, atau tentor (jika siswa mengikuti les di lembaga). 4. Ikuti Beberapa Workshop Mengenai “Ujian Nasional” Dengan mengikuti workshop mengenai Ujian Nasional siswa akan lebih mengerti Apa, Bagaimana, Kenapa, Kapan Ujian Nasional. Beberapa dari workshop itu juga sebagian memberitahu siswa tips-tips dalam mengerjakan Ujian Nasional. Ada juga Workshop yang bersifat ESQ yang akan membantu siswa dalam hal motivasi dan ketenangan hati. 5. Jaga Komunikasi Vertikal Siswa harus menjaga ibadah ke Yang Maha Kuasa. Rajinlah beribadah, bagi siswa yang muslim dijaga sholatnya (sehari 5 waktu). Lalu kalau bisa puasa shunnah (Senin-Kamis), shalat dhuha, shalat tahajud, baca Alquran setiap hari sehabis shalat Maghrib atau sebelum Subuh, dan yang terakhir sering-seringlah bersedekah. 6. Jaga Komunikasi Horizontal Selain kalian menjaga komunikasi vertikal, siswa juga harus menjaga komunikasi horizontal. Maksudnya adalah berbuat baiklah ke sesama teman, tetangga, keluarga, orangtua, kalau punya salah langsunglah meminta maaf dan minta doa restu untuk kelancaran Ujian Nasional yang bakal kalian hadapi. 7. Jaga Kesehatan Jangan sampai kesehatan siswa terganggu, apalagi saat-saat mendekati waktu pelaksanaan Ujian Nasional, itu masalah luar biasa karena bisa merusak konsentrasi dan fokus untuk menghadapi Ujian Nasional. Usahakan, makan yang teratur dan jaga kondisi dengan berolahraga minimal 3x dalam seminggu. 8. Mintalah Doa Orangtua, Guru, dan Paling Penting Doa Ibu Ini juga yang sangat penting dalam menghadapi Ujian Nasional yakni doa dari orang-orang yang sangat dekat dengan kita yakni kedua orangtua, dan orang yang memberikan ilmu yakni Guru. 9. Jangan Nervous Kebiasaan murid-murid ketika H-7 sampai pelaksanaan hari H perasaan nervous banget, tapi itu jangan sampai terjadi, karena bakal merusak konsentrasi sehingga bisa blank dan nggak bisa mengingat materi yang kalian pelajari selama ini. Usahakan tetap tenang, atur pola napas sehingga bisa konsentrasi penuh mengerjakan soal Ujian Nasional. 10. Percaya Diri Percaya pada diri sendiri, jangan percaya dengan hasutan-hasutan yang ada di lingkungan sekitar. Kalau siswa sudah menguasai materi, kenapa harus tidak percaya diri. Beberapa orang yang dalam proses KBM nilainya bagus, namun saat Ujian Nasional tidak Percaya Diri, hasilnya pun jeblok.

SMAP1K

Selamat Kepada Bapak PUJO DWI HARJONO, S.Pd sebagai Kepala SMA PGRI 1 Kendal. Dan selamat melaksanakan Tugas Kepala Sekolah di SMA N 1 Kaliwungu kepada Ibu Hj. PUJI HASTUTI, S.Pd, M.Si, M.Pd semoga SUKSES melaksanakan tugas ditempat yang baru.