Senin, 03 Desember 2007

Depdiknas targetkan 10 ribu sekolah terkoneksi Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas), dengan harapan akan mendapat kemudahan akses informasi pendidikan dan lain sebagainya.

Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Depdiknas Dr.Ir. Gatot Hari Priowiryanto, dalam Forum Nasional Jardiknas di Dome Universitas Muhammadiyah Malang mengatakan, dengan dicanangkannya Jardiknas setahun yang lalu, maka Jardiknas sudah menghimpun 940 titik yang menjadi simpul Jardiknas seluruh Kota dan Kabupaten se- Indonesia

Ditambahkan, bahwa target tersebut di atas akan terpenuhi, karena masing-masing Simpul Jardiknas merekrut kembali ratusan sekolah anggota Simpul. Sekolah yang tergabung tidak saja memperoleh kemudahan mengakses informasi terbaru di bidang pendidikan, tapi juga dapat berhubungan langsung dengan Depdiknas dan sekolah juga dapat melaksanakan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) serta menyediakan data siswa dan guru secara online.

Sementara itu, Vice President Busssiness and Development PT Telkom Syaelendra menjelaskan untuk memenuhi kebutuhan Jardiknas secara nasional, pihaknya menyediakan backbone berkekuatan cukup besar, 200 mega bytes per second (MBpS) dan berpusat di Jakarta.

Sedangkan Rektor UMM Drs. Muhadjir Effendy M.AP sangat bersyukur UMM kembali dipercaya menjadi tuan rumah perhelatan yang berskala nasional, yaitu pelaksanaan Fornas Jardiknas Pertama Tahun 2007 ini. Kepercayaan ini tak lepas dari sukses UMM sebelumnya, yang telah menggelar even berskala nasional lainnya. (IT CREW)

http://www.pemkot-malang.go.id/berita/agenda.php?misc=search&subaction=showfull&id=1196313921&archive=&cnshow=news&start_from=&

Mudah-mudahan apa yang direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik. Dan semoga program jardiknas dengan mengadakan Beasiswa D3 untuk teknisi Jardiknas nantinya dapat menghasilkan teknisi jardiknas yang dapat dipertanggung jawabkan. Diharapkan Teknisi dapat membantu sekolah untuk memperlancar program yang dicanangkan oleh Jardiknas. Karena tidak semua sekolah memiliki guru komputer yang kompeten (tdk disekolah kami lho !!!) sehingga jika Teknisi dari Jardiknas sama "kosong"nya maka apa yang direncanakan tersebut akan menjadi kosong pula.

Juga semoga sukses untuk Conference International Climate Change (CICH) di Bali. Semoga apa yang diperjuangkan rakyat Indonesia dalam menjaga hutan dihargai oleh pihak luar dengan turut serta menanam pohon dihutan mereka yang pasti juga hampir sama dengan di Indonesia (gundul juga tuh...) dan kurangi pabrik yang mengeluarkan emisi CO2 dan CO yang menyebabkan pemanasan global tersebut. Gunakan bahan bakar yang ramah lingkungan, sebab jika terus terjadi seperti sekarang ini maka 10 planet bumi lagi pun tidak akan bertahan lama (kata penelitian sih...).

Selamatkan bumi selamatkan anak cucu kita.....

1 komentar:

Anonim mengatakan...

GOOOOOOOOD Lahhh..